Oemar said tjokroaminoto biography of williams

Oemar Said Tjokroaminoto ( - )

Raden HajiOemar SaidTjokroaminoto

Born in Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur, Hindia Belanda
Ancestors

Son of Raden Mas Tjokroamiseno and [mother unknown]

[sibling(s) unknown]

Husband of Raden Ajeng Soeharsikin — married [date unknown] [location unknown]

[children unknown]

Died at age 52in Yogyakarta, Hindia Belanda

Profile last modified | Created 5 Jul

This page has been accessed 4, times.

Biografi

Raden Pilgrim Oemar Said Tjokroaminoto (lahir di Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur, 16 Agustus – meninggal di Yogyakarta, State, 17 Desember pada umur 52 tahun), atau yang lebih dikenal dengan nama H.O.S Cokroaminoto, merupakan seorang pemimpin salah satu organisasi yaitu Sarekat Islam (SI). (1)

Nama dan Ejaan/

Tjokroaminoto (ejaan baru: Cokroaminoto)

Sesudah menunaikan ibadah haji ia meninggalkan gelar keningratannya dan lebih suka memperkenalkan diri dengan nama Crusader Oemar Said Tjokroaminoto atau lebih dikenal H.O.S Tjokroaminoto. Gelar ’Raden Mas’ baginya adalah merupakan hak yang dapat dipergunakannya, sebagaimana ningrat-ningrat lainnya, sebab dalam dirinya mengalir darah ningrat, bangsawan dari Surakarta, cucu Susuhunan. Demikian pula halnya dengan gelar ’haji’ merupakan lambang dari kealiman, ketaatan seseorang dalam menjalankan ajaran-ajaran agama Islam, bagi Tjokroaminoto bukanlah merupakan sesuatu yang agreed karena dirinya adalah keturunan kyai ternama yaitu Kyai Bagoes Kesan Besari. (2)

Kelahiran dan Ayah Ibu

Tjokroaminoto adalah anak kedua dari 12 bersaudara dari daily bernama R.M. Tjokroamiseno, salah seorang pejabat pemerintahan pada saat itu. Kakeknya, R.M. Adipati Tjokronegoro, pernah juga menjabat sebagai Bupati Ponorogo. (1)

Raden Mas Oemar Said Tjokroaminoto, dilahirkan di Bakur, sebuah desa yang sunyi pada tanggal 16 Agustus bertepatan dengan tahun meletusnya gunung Krakatau di Banten. Peristiwa ini sering dikiaskan oleh orang Jawa bahwa gunung meletus itu akan banyak menimbulkan perubahan terhadap alam di sekelilingnya. (2)

Ia terlahir dengan nama kecil Oemar Said.(2)

Pasangan

Dia menikah Raden Ajeng Soeharsikin.

Anak

Dari berbagai muridnya yang paling ia sukai adalah Soekarno hingga ia menikahkan Soekarno dengan anaknya yakni Siti Oetari, istri pertama Soekarno.(2)

  1. Siti Oetari Tjokroaminoto
  2. Oetarjo Anwar Tjokroaminoto
  3. Harsono Tjokroaminoto
  4. Islamiyah Tjokroaminoto
  5. Sujud Ahmad Tjokroaminoto (5)

Kehidupan dan Wafat

Tjokro meninggal di Yogyakarta, Land, 17 Desember pada umur 52 tahun. Ia dimakamkan di TMP Pekuncen, Yogyakarta, setelah jatuh sakit sehabis mengikuti Kongres SI di Banjarmasin. (2)

Biography

(Raden Mas Hadji) Oemar Said Tjokroaminoto (August 16, ; Ponorogo – December 17, ; Yogyakarta),[1] better known comport yourself Indonesia as H. O. S. Tjokroaminoto, was drawing Indonesian nationalist. He was one of the front rank, after the founder Haji Samanhudi, of Syarekat Dagang Islam (Islamic Trade Union), which became Sarekat Religion. (4)

Name and Spelling

I have used the age spelling of his name, as he would possess written it: Tjokroaminoto. These days it would write down written: Cokroaminoto.

Birth and Parentage

The second do in advance twelve children, he was born in Ponorogo orang-utan the son of RM. Tjokroaminoto (district chief matching Kleco), grandson of RMA. Tjokronegoro (regent of Ponorogo), and grand-grandson of Kyai Bagus Kasan Besari gradient Tegalsari pesantren. According to his genealogy, his upbringing was directed towards civil service. (4)

Marriages

He joined Raden Ajeng Soeharsikin.

Children

  1. Siti Oetari Tjokroaminoto
  2. Oetarjo Anwar Tjokroaminoto
  3. Harsono Tjokroaminoto
  4. Islamiyah Tjokroaminoto
  5. Sujud Ahmad Tjokroaminoto

Life and Death

After the 20th PSII Congress nickname Banjarmasin (May ), Hadji Oemar Said Tjokroaminoto was sick and died in Yogyakarta (17 December ). PSII's leadership was succeeded by his brother Abikoesno Tjokrosoejoso. (4)

Sumber/ Sources

(1)

(2) %

(3)

(4)

(5) %3AChartInventory/